Ia tercipta bukan dari Ubun-ubun,
karena berbahaya membiarkannya dalam sanjung puji...
Ia tercipta bukan dari telapak kaki, karena tak pantas membiarkannya terinjak disakiti...
namun...
Ia tercipta dari tulang rusuk kiri...
dekat di hati untuk dicintai...
dekat di tangan untuk dilindungi....
Begitu mulia bila seorang wanita bisa menjadi wanita sholeha. Karena untuk mendapat predikat sholeha tidak segampang ucapan. Banyak ranjau dan kerikil yang harus dilalui. Melalui proses waktu dan ruang menuju pintu akhir selalu bersyukur atas limpah rahmat dan kenikmatan yang dicurahkan kepada wanita sholeha.Akan tetapi menuju hal itu setan-setan selalu menutup mata dan membisikkan hal musyirik serta menjauhi wanita dari Allah dengan pesona dunia. Seperti setan membutakan wanita saat ini dengan dandan ala kebaratan dengan berlandasan Hak
Tapi sangat bersyukur walaupun begitu banyak wanita-wanita terpedaya oleh nuasan kedunia yang penuh tipu daya dan aktualisasi diri dalam pencitraan. Masih ada sekolompok wanita yakni wanita sholeha komitmen dangan niat dan motivasi untuk penghambaan dirinya pada Allah. Hari-harinya selalu menyibukkan diri menghadiri Kajian (mengaji) mengali sedalam-dalamnya ilmu agama dan dunia, metadaburi al-quran (membaca) kemudian diaplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menjalankan hal seperti ini tidak mudah sebab begitu banyak godaan yang menghampiri terutama godaan kemalasan dan kelalaian.
Mereka (wanita sholeha) sadar untuk melalui perjalanan panjang menuju peristirahat terakhir harus dibangung fundamental ilmu dan niat. Seperti diungkapkan para ulama. Hidup didunia dengan ilmu dan menuju hari akhir dengan ilmu. Tentu disini adalah ilmu yang bermanfaat bagi orang lain dan dirinya sendiri sesuai dengan al-quran dan Hadist. Tujuan hidupnya sangat sederhan yakni mendapat keridhaan Allah dan keikhlasan dalam menjalankan apapun. Karena apapun yang dilakukan tanpa keridhaan dan keikhlasan. Tujuan dan harapan akhirnya akan sia-sia. Kemudian wanita sholeha begitu menjaga ketawadukkan mulai dari menjaga auratnya, menjaga lisannya jangan sampai menyakiti, menjaga pandangan mata dan pendengarnya jangan sampai melihat yang dapat mejerumuskan dari zina-zina kecil, menjaga keimanan jangan sampai mata hatinya tertutup oleh bintik-bintik hitam. Wanita sholeha menjunjungi tinggi kesederhaan menjauhi dari sifat materialistic, eksploitatif dan hedonistic barat yang akan mempengaruhi kultur kaum sholeha karena implikasi hal tersebut sangat luar biasa. Akan melunturkan keimanan pada Allah mari kita mengantisipakan hal seperti itu.
Mari wanita sholeha kita sama-sama berkomitmen, berniat dan memotivasi diri kita untuk selalu menjadi wanita sholeha pilihan dimata Allah serta setiap waktu memperbaiki diri dihadapan Allah dan sesama. Walaupun dimata manusia kita dikatakan wanita terbelakang, terkekang oleh aturan-aturan dan tidak mengikuti mode-mode barat. Namun, melalui aturan yang telah ditentukan oleh Allah akan mengangkat derajat dan menjelamatkan kita (wanita) dari dosa serta hal yang musyirik. Seperti kita lihat dalam kehidupan sehari-hari begitu banyak wanita terkorbankan, disakiti, bahkan terlantarkan. Hal ini disebabkan wanita tidak mengitu aturan yang telah ditetapkan oleh Allah. Misalnya wanita sekarang banyak hamil luar nikah. Hal ini jelas-jelas diterangkan dalam Al-quran jangan dekati zina. Karena dampak dari zina itu sangat luar biasa terutama untuk wanita.
Biarlah orang menggatakan wanita sholeha penuh aturan serta terkekang dan sebagainya. Hal ini wajar mungkin karena mereka tidak tahu keistimewaan seroang wanita sholeha. Dibalik kesholeha itu tersimpang kesabaran yang luar biasa, tersimpan segudang keikhlasan dalam menjalankan kehidupan serta selalu memperbaiki dan intropeksi diri baik dunia maupun akhirat agar siapapun disampingnya terasa angin kesejukkan yakni melalui kedamaian dan kesenyuman, tersembunyi segunung kebaikkan. Wanita sholeha adalah mediator, fasilator dan inspirator untuk wanita-wanita lainnya. Karena tidak semua wanita bisa menjadi wanita sholeha. Berbahagialah wanita berharap menjadi wanita sholeha. Karena wanita sholeha engkau akan dicari-cari oleh para kaum Adam sebab engkau memiliki keistimewaan nan luar biasa.
KEISTIMEWAAN WANITA SHOLEHA
- Do’a wanita lebih makbul daripada lelaki karena sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah SAW akan hal tersebut, jawab baginda : ” Ibu lebih penyayang daripada Bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia.
- Wanita yang solehah ( baik ) itu lebih baik daripada 1000 lelaki yang soleh.
- Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seperti orang yang senantiasa menangis Karena takut Allah SWT dan orang yang takut Allah SWT akan diharamkan api neraka keatas tubuhnya
- Barang siapa yang membawa hadiah ( barang, makanan dari pasar kerumah ) lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedakah. Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki. Maka barang siapa yang menyukai akan anak perempuan seolah-olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail A.S
- Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya, akan tinggal bersama aku ( Rasulullah SAW ) di dalam surga.
- Barang siapa yang mempunyai tiga anak perempuan atau tiga Saudara perempuan atau dua Saudara perempuan , lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggung jawab, maka baginya adalah surga.
- Dari Aisyah r.a. “Barang siapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuannya lalu dia berbuat baik kepada mereka , maka mereka akan menjadi penghalang baginya api neraka.
- Surga itu di bawah telapak kaki ibu.
- Apabila memanggilmu dua orang ibu bapamu maka jawablah panggilan ibumu dahulu.
- Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu surga . Masuklah dari manapun pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.
- Wanita yang taat pada suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristigfar baginya selama dia taat kepada suaminya dan rekannya ( serta menjaga sembahyang dan puasanya ).
- Aisyah r.a. berkata ” aku bertanya pada rasulullah SAW, siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita? Jawab baginda “suaminya”. Siapa pula berhak terhadap lelaki?” jawab Rasulullah SAW “Ibunya”
- Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, memelihara kehormatannya serta taat pada suaminya, masuklah dia dari pintu surga mana saja yang dia kehendaki
- Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah SWT memasukkan dia kedalam surga lebih dahulu daripada suaminya ( 10.000 tahun )
- Apabila seorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristigfarlah para malaikat untuknya. Allah SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1000 kejahatan.
- Apabila seorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah SWT mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah SWT
- Apabila seorang perempuan melahirkan anak, keluarlah ia dari dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkan
- Apabila telah lahir ( anak ) lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan dari susunya diberi satu kebajikan
- Apabila semalaman ( ibu ) tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah SWT memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah SWT.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar