Laman

Kata Si Mbah Saya...

Tak ada angin tak ada hujan..
Tiba-tiba siMbah datang dan duduk di samping cucu perempuannya...
dan mulai memberi nasehat...
"Nduk cah ayu... kalau kerja tu.. mbok ya jangan terus-terusan gitu... sampai lupa tidak memperhatikan dirimu sendiri...
mbah tau.. pekerjaanmu itu mulia... mementingkan kepentingan orang lain, tapi jangan lupa memperhatikan dirimu juga..
ingat kata-kata mbah yo nduk... anak perempuan seusia kamu sudah bisa dibilang sebagai calon istri.
 Dan calon istri itu harus memiliki dasar pendidikan agama dan berakhlak baik karena wanita yang mengerti agama akan mengetahui tanggung jawabnya sebagai istri dan ibu. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam : Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, beliau bersabda : “Perempuan itu dinikahi karena empat perkara, karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan karena agamanya, lalu pilihlah perempuan yang beragama niscaya kamu bahagia.” (Muttafaqun ‘Alaihi)

“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula) … .” (QS. An Nur : 26)

Seorang wanita yang memiliki ilmu agama tentulah akan berusaha dengan ilmu tersebut agar menjadi wanita yang shalihah dan taat pada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Wanita yang shalihah akan dipelihara oleh Allah sebagaimana firman-Nya :Subhanahu wa Ta’ala :“Maka wanita-wanita yang shalihah ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara dirinya, oleh karena itu Allah memelihara mereka.” (QS. An Nisa’ : 34)

Sedang wanita shalihah bagi seorang laki-laki adalah sebaik-baik perhiasan dunia.
“Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim)
Makanya nduk... amalkan semua ilmu agama yang sudah kamu peroleh... insyaallah itu sangat berguna bagi masa depanmu kelak... sehingga kamu bisa mendidik anak-anakmu menjadi anak yang sholeh dan berbakti kepada orang tua... dan kamu bisa membekali ilmu yang bisa membekali anak keturunanmu dengan ilmu yang bermanfaat sehingga bisa membentengi diri mereka dari kemaksiatan jaman sekarang...."

Dan cucu perempuannya mengangguk perlahan sambil berucap lirih "Inggih mbah.... pangestunipun...."





Tidak ada komentar:

Posting Komentar